Senin, 28 Februari 2011

KEBIASAAN BURUK YANG MERUSAK OTAK




Otak manusia terdiri lebih
dari 100 miliar syaraf yang
masing-masing terkait
dengan 10 ribu syaraf lain.
Bayangkan, dengan
kerumitan otak seperti itu,
maka Anda wajib menyayangi
otak Anda cukup dengan
menghindari kebiasaan-
kebiasaan buruk yang sering
disepelekan.
Otak adalah organ tubuh
vital yang merupakan pusat
pengendali sistem syaraf
pusat. Otak mengatur dan
mengkordinir sebagian besar
gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis seperti
detak jantung, tekanan
darah, keseimbangan cairan
tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung
jawab atas fungsi seperti
pengenalan, emosi. ingatan,
pembelajaran motorik dan
segala bentuk pembelajaran
lainnya.
Sungguh suatu tugas yang
sangat rumit dan banyak.
Maka, hindarilah kebiasaan
buruk di bawah jika Anda
masih ingin otak Anda
bekerja dengan baik.
1. Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang
menyepelekan sarapan.
Padahal tidak mengkonsumsi
apapun di pagi hari
menyebabkan turunnya
kadar gula dalam darah. Hal
ini berakibat pada kurangnya
masukan nutrisi pada otak
yang akhirnya berakhir pada
kemunduran otak. Sarapan
yang terbaik di pagi hari
bukanlah makanan berat
seperti nasi goreng spesial,
tetapi cukup air putih dan
segelas jus buah segar.
Ringkas dan berguna untuk
tubuh!
2. Kebanyakan Makan.
Terlalu banyak makan
mengeraskan pembuluh otak
yang biasanya menuntun
orang pada menurunnya
kekuatan mental. Jadi
makanlah dalam porsi yang
normal. Biasakan menahan
diri dengan cara berhenti
makan sebelum Anda
kekenyangan.
3. Merokok
Jika rokok memiliki segudang
efek buruk, semua orang
pasti sudah tahu. Dan ada
satu lagi efek buruk rokok
yang terungkap di sini.
Merokok ternyata berakibat
sangat mengerikan pada
otak! Bayangkan, otak
manusia lama kelamaan bisa
menyusut dan akhirnya
kehilangan fungsi-fungsinya
karena rajin menghisap
benda berasap itu. Tak ayal
di waktu tua bahkan pada
saat masih muda sekalipun,
kita rawan alzheimer
(alzheimer adalah penyakit
pikun).
4. Terlalu Banyak
Mengkonsumsi Gula
Terlalu banyak asupan gula
akan menghalangi
penyerapan protein dan gizi
sehingga tubuh kekurangan
nutrisi dan perkembangan
otak terganggu. Karena itu,
kurangi konsumsi makanan
manis favorit Anda
5. Polusi Udara
Otak adalah bagian tubuh
yang paling banyak
menyerap udara. Terlalu
lama berada di lingkungan
dengan udara berpolusi
membuat kerja otak tidak
efisien.
6. Kurang Tidur
Tidur memberikan
kesempatan otak untuk
beristirahat. Sering
melalaikan tidur membuat
sel-sel otak menjadi mati
kelelahan. Tapi jangan juga
kebanyakan tidur karena
bisa membuat Anda menjadi
pemalas yang lamban.
Sebaiknya tidur 6-8 jam
sehari agar sehat dan bugar.
7. Menutup Kepala Ketika
Sedang Tidur
Tidur dengan kepala yang
ditutupi merupakan
kebiasaan buruk yang
sangat berbahaya karena
karbondioksida yang
diproduksi selama tidur
terkonsentrasi sehingga
otak tercemar. Jangan heran
kalau lama kelamaan otak
menjadi rusak.
8. Berpikir Terlalu Keras
Ketika Sedang Sakit
Bekerja keras atau belajar
ketika kondisi tubuh sedang
tidak fit juga memperparah
ketidakefektifan otak. Sudah
tahu sedang tidak sehat,
sebaiknya istirahat total dan
jangan forsir otak Anda.
9. Kurangnya Stimulasi Otak
Berpikir adalah cara terbaik
untuk melatih kerja otak.
Kurang berpikir akan
membuat otak menyusut dan
akhirnya tidak berfungsi
maksimal. Rajin membaca,
mendengar musik dan
bermain (catur, scrabble, dll).
membuat otak Anda terbiasa
berpikir aktif dan kreatif.
10. Jarang Bicara
Percakapan intelektual
biasanya membawa efek
bagus pada kerja otak. Jadi
jangan terlalu bangga
menjadi pendiam. Obrolan
yang bermutu sangat baik
untuk kesehatan Anda.

Jumat, 25 Februari 2011

MENGAPA PERKALIAN 2 BILANGAN NEGATIF MENGHASILKAN BILANGAN POSITIF ? (- x - = +)



Sewaktu masih duduk di
bangku SD ataupun di
SMP, kita diajarkan
bahwa perkalian 2
bilangan negatif akan
menghasilkan bilangan
positif. Mungkin pada
waktu itu kita terheran-
heran mengapa bisa
demikian halnya.
Walaupun demikian,
sedikit dari kita yang
berani bertanya kepada
bapak atau ibu guru kita
tentang alasannya.
Kalaupun ada diantara
kita yang bertanya,
banyak di antara guru
matematika yang tidak
tahu alasannya (mungkin
kerena mereka juga tidak
pernah bertanya
mengapa begitu kepada
guru mereka). Jadi kita
hanya menerimanya saja
tanpa tahu alasannya.
Secara intuisi kita dengan
mudah menerima bahwa
perkalian bilangan negatif
dengan bilangan positif
akan menghasilkan
bilangan yang negatif
juga. Hal ini bisa dengan
mudah kita jelaskan
dengan contoh sebagai
berikut :
5 x -4 = (-4) + (-4) + (-4) +
(-4) + (-4) = -20.
Tetapi perkalian dua
bilangan negatif yang
menghasilkan bilangan
positif sangatlah tidak
intuitif buat kita. Mau
tahu alasannya secara
matematikanya ? Inilah
selangkah demi
selangkah ilustrasi
mengapa perkalian 2
bilangan negatif
menghasilkan bilangan
positif.
1. Nol dikalikan dengan
bilangan apa saja akan
sama dengan nol, jadi 0 x
N = 0.
2. Setiap bilangan
mempunyai tepat satu
bilangan yang disebut
Invers Penjumlahan. Ini
artinya adalah jika N
sebuah bilangan positif,
maka–N adalah invers
penjumlahannya sehingga
N + (-N) = 0. Demikian
juga invers penjumlahan
dari –N adalah N (karena
(-N) + N = 0).
3. Hukum distributif,
yaitu: a x (b+c) = a x b + a
x c, juga berlaku untuk
bilangan negatif.
4. Berikutnya, akan
diperlihatkan bahwa
perkalian bilangan negatif
dengan bilangan positif
akan menghasilkan
bilangan negatif. Untuk
“membuktikan”nya kita
akan menggunakan
argumen nomor 1 sampai
dengan 3 di atas. Kita
ambil contoh perkalian
berikut ini :
3 x ( 4 + (-4) ). Hal ini
sama artinya 3 x (0) = 0
(berdasar argumen
nomor 1 di atas). Dengan
menggunakan hukum
distributif (argumen
nomor 3) maka perkalian
di atas menjadi sebagai
berikut 3 x 4 + 3 x (-4) =
0.
Berdasar argumen nomor
2, maka dapat diambil
kesimpulan 3 x (-4)
adalah invers
penjumlahan dari 3 x 4.
Kita tahu bahwa 3 x 4 =
12, dan invers
penjumlahan 12 adalah
-12. Maka 3 x (-4) pastilah
sama dengan -12.
Jadi kita telah
” membuktikan” bahwa
perkalian bilangan negatif
dengan bilangan positif
akan menghasilkan
bilangan negatif.
5. Sekarang akan
diperlihatkan bahwa
perkalian 2 bilangan
negatif akan
menghasilkan bilangan
positif. Untuk
“membuktikan” hal itu
kita akan menggunakan
argumen nomor 1 sampai
dengan 4 di atas. Kita
ambil contoh perkalian
berikut ini :
-3 x ( 7 + (-7) ). Hal ini
sama artinya -3 x (0) = 0
(berdasar argumen
nomor 1 di atas). Dengan
menggunakan hukum
distributif (argumen
nomor 3) maka perkalian
di atas menjadi sebagai
berikut -3 x 7 + (-3) x (-7)
= 0.
Berdasar argumen nomor
2, maka dapat diambil
kesimpulan (-3) x (-7)
adalah invers
penjumlahan dari -3 x 7.
Kita tahu bahwa -3 x 7 =
-21 (berdasar argumen
nomor 4), dan invers
penjumlahan -21 adalah
21. Maka (-3) x (-7)
pastilah sama dengan 21.
Jadi kita telah
” membuktikan” bahwa
perkalian 2 bilangan
negatif akan
menghasilkan bilangan
positif.
Indah bukan ? Semoga
penjelasan di atas tidak
membuat Anda pusing
dan bingung (terutama
jika ditanya sama anak
kecil hohoho.... ^_^).
Sebagai catatan akhir,
pembuktian formal
matematika hasil
perkalian dua bilangan
negatif adalah bilangan
positif dikerjakan dengan
mempergunakan "Teori
Field" yang cukup rumit
untuk dijelaskan disini.
Note : sebagian besar
pesan yang sudah pernah
dikirim dan masuk ke
Inbox Anda bisa dilihat
lagi di Forum Diskusi
GRUP.
Semoga Info tersebut
bermanfaat.
Syukron,,
Wassalamu'alaikum Wr.
Wb.

Selasa, 22 Februari 2011

Universitas Terbuka Indonesia



World Class University

Rabu, 16 Februari 2011

aal







Jumat, 11 Februari 2011

Emotion icon